PUSAT SELURUH PRODUK-PRODUK INFINESSE DAN TERIMA JOINT MIMBER

PUSAT SELURUH PRODUK-PRODUK INFINESSE DAN TERIMA JOINT MIMBER
klik gambar

Selasa, 24 Februari 2015

Filosofi Sungai

Filosofi Sungai Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Margereth Simardjo

Pagi ini, untuk ketiga kalinya aku berkunjung ke tempat favoritku di lembah. Dimana aku bisa melihat pemandangan yang begitu indah disana. Gunung yang diselimuti kabut, rumput terbentang luas, sungai yang beriak-riak, pepohonan yang menjulang tinggi. Kalau kemarin aku duduk di atas bukit, menikmati semuanya itu, pagi ini aku terdorong untuk mendekat ke arah sungai, dan duduk di pembatas sungai, sehingga sungai tersebut ada di bawahku.

Di situlah aku merenungkan tentang satu filosofi yang pernah diutarakan oleh filsuf yang sangat terkenal di jaman lampau, yaitu Heraclitus. Beliau pernah mengutarakan satu filosofi yang sangat terkenal hingga kini : Panta ch?rei kai ouden menei, yang artinya “Everything changes and nothing remains still”. (http://en.wikipedia.org/wiki/Heraclitus).

Kalau di Indonesia, ada filosofi yang mirip dengan itu: “Segala sesuatu mengalir seperti sungai.” Dan tadi pagi, aku sedang berada di depan sungai. Filosofi itu terngiang-ngiang di kepalaku. Apa maksudnya segala sesuatu itu mengalir seperti sungai? Aku lalu duduk tenang dan mengobservasi sungai yang ada di bawahku. Aku melihat pada awalnya, riak sungai itu tenang, di tengah-tengah riak-riak berubah menjadi begitu kencang karena batu-batu besar yang mengha
... baca selengkapnya di Filosofi Sungai Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Senin, 16 Februari 2015

Si Tokek

Si Tokek Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pada suatu hari ada seorang petani yang bingung. Ia mempunyai sepetak lahan, ia berpikir apakah ladang tersebut akan ia tanami melon atau semangka. Tiba-tiba, ?tokeeeeeek..!? Tokek yang bersarang di plafon atap rumahnya itu berbunyi. Dengan sigap, petani itu berseru ?Meloon!?. Tokek itu berbunyi lagi, ?Tokeeeek..!? Petani itupun berseru lagi ?Semangkaa..?.

Dan begitu seterusnya beberapa kali hingga tokek tersebut berhenti berbunyi. Kata terakhir yang diserukan petani tersebut adalah ?melon?, maka petani itu pun memutuskan untuk menanam melon di ladang.

Beberapa bulan berlalu dan ternyata melonnya tumbuh subur. Sangat berbeda dengan tetangganya yang menanam semangka. Semangka tetangganya tersebut hampir semuanya gagal panen tanpa ada sebab yang jelas. ?Tokek itu simbol keberuntunganku.? Gumam petani.

Sore harinya, seorang pedagang melon datang ke rumah petani tersebut. Ia menawarkan diri untuk membeli semua hasil panen melon di atas harga pasar. Padahal di sisi lain, petani itu sudah berencana menjual melon ke KUD. ?Mmm.. dijual ke orang itu tidak ya??? tiba-tiba tokek itu berbunyi lagi ?tokeeek..!? Sekonyong-konyong petani itu berseru ?Ya..!? ; Tokek itupun berbunyi lagi ?tokeeek..!? Petanipun berseru lagi ?tidaak..!? Dan begitu seterusnya beberapa kali hingga tokek tersebut berhenti berbunyi. Kata terakhir yang
... baca selengkapnya di Si Tokek Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Asal Usul Hari Cengbeng

Asal Usul Hari Cengbeng Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Cheng Beng, Hari Penghormatan Leluhur

Setiap tanggal 4 atau 5 April, menurut tradisi Tionghoa, adalah hari Cheng Beng (Mandarin: Qingming). Di mana menurut tradisi Tionghoa, orang akan beramai-ramai pergi ke tempat pemakaman orang tua atau para leluhurnya untuk melakukan upacara penghormatan. Biasanya upacara penghormatan ini dilakukan dengan berbagai jenis, misalnya saja membersihkan kuburan, menebarkan kertas sampai dengan membakar kertas yang sering dikenal dengan Gincua (mandarin: Yinzhi=kertas perak).

Cheng beng adalah salah satu dari 24 Jieqi yang ditentukan berdasarkan posisi bumi terhadap matahari. Pada Kalender Gregorian AWAL (bukan akhir!) Cheng beng jatuh pada tanggal 5 April atau 4 April. Bila kita artikan kata Cheng beng, maka Cheng berarti cerah dan Beng artinya terang sehingga bila digabungkan maka Chengbeng berarti terang dan cerah.

Saat Chengbeng ideal untuk berziarah dan membersihkan makam karena cuaca yang bagus (cuaca cerah, langit terang). Apalagi
... baca selengkapnya di Asal Usul Hari Cengbeng Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Jumat, 13 Februari 2015

Kekuatan dari Sifat Hati-hati

Kekuatan dari Sifat Hati-hati Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kerap kali kita mendengar kata “hati-hati” diucapkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Seorang ibu yang melepas kepergian anaknya ke sekolah dengan ucapan “hati-hati”. Seorang istri yang melepas sang suami untuk bekerja dengan ucapan “hati-hati” pula. Sepele memang. Kadang kita tidak begitu memperhatikan. Kata “hati-hati” dianggap sebagai pelengkap kalimat perpisahan saja. Padahal “hati-hati” mengandung makna yang sangat dalam. Karena jika ingin hidup kita sukses dan bahagia, sifat berhati-hati adalah juga salah satu faktor penentunya.

Kita tentu mendengar dan melihat berita-berita tentang musibah yang menimpa orang-orang di sekitar kita. Biasanya berawal dari keteledoran atau ketidakhati-hatian. Rumah yang terbakar karena lupa mematikan kompor, anak balita yang tersiram air panas karena lupa tidak menaruhnya di tempat yang aman, remaja yang bersahabat dengan narkoba karena mudah terpengaruh dan tidak hati-hati memilih teman. Demikian juga pejabat yang ditangkap KPK. Ini bukan karena ia tidak hati-hati dalam melakukan korupsi sehingga ketahuan, tapi karena ia teledor terhadap hidupnya sendiri, yaitu tidak berhati-hati untuk menjauhi segala kecurangan. Betapa kehati-hatian adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan kita.

Saya belajar sifat hati-hati ini secara detail ketika saya menjadi pembantu rumah tamgga di Hong Kong. Apalagi saya
... baca selengkapnya di Kekuatan dari Sifat Hati-hati Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kamis, 12 Februari 2015

Perubah Hidup Pemulung Cilik

Perubah Hidup Pemulung Cilik Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pagi hari yang cerah, matahari terbit di ufuk timur, sinar merah mudanya menyinari alam yang liar. Kusman terbangun dari tidurnya, lalu bergegas mempersiapkan pekerjaan yang ia lakukan setiap harinya. Di usia 10 tahun Kusman memilih menjadi pemulung yang mencari barang-barang bekas. Anak-anak se-usia Kusman saat pagi hari semestinya pergi ke sekolah, namun tidak untuk Kusman, ia telah putus sekolah karena masalah dengan biaya. Ia hidup bersama ibunya di sebuah rumah kecil yang kumuh di pinggiran ibukota, sedangkan bapaknya meninggal di saat Kusman masih balita. Kondisi ekonomi keluarga Kusman sangatlah memprihatinkan, ibunya bekerja sebagai buruh cuci yang penghasilannya tidak menentu setiap harinya. Keadaan inilah membuat Kusman memilih membantu ibunya memperbaiki ekonomi keluarga.

“Mak, Kusman berangkat dulu”, kata Kusman sambil mencium tangan ibunya.
“Hati-hati di jalan ya man”, jawab ibunya.
“Asslamu’alaikum mak”, salam Kusman saat meninggalkan rumahnya.
“Wa’alaikumsalam”, jawab ibu Kusman.

Semangat yang besar itu selalu ia teguhkan dalam hatinya dalam mencari barang-barang bekas. Kusman pun pergi dengan membawa keranjang kayu dan sebuah tongkat besi yang runcing di ujungnya untuk mencari barang-barang bekas di sekitar komplek perumahan. Dengan berjalan kaki, ia menyusuri beberapa tempat sampah dan mencar
... baca selengkapnya di Perubah Hidup Pemulung Cilik Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kho Ping Hoo - BKS#05 - Istana Pulau Es

Kho Ping Hoo - BKS#05 - Istana Pulau Es
 Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1Istana Pulau Es

Seri : Bu Kek Siansu #05

Karya : Asmaraman S Kho Ping Hoo

Kebiasaan lama (tradisi) yang dilanggar akan menimbulkan kutuk dan malapetaka bagi si pelanggar, demikian pendapat kuno. Padahal hakekatnya, semua itu tergantung daripada kepercayaan. Bagi yang percaya mungkin saja pelanggaran akan dihubungkan dengan sebab terjadinya suatu halangan. Sebaliknya bagi yang tidak percaya, juga tidak apa-apa dan andaikata terjadi suatu halangan, hal ini dianggap terpisah dan tidak ada hubungannya dengan pelanggaran tradisi.

Betapapun juga, apa yang terjadi di Khitan, yang menimpa Kerajaan Khitan oleh semua rakyatnya dianggap sebagai kutuk para dewata oleh karena dosa besar yang telah dilakukan oleh Sang Ratu mereka! Kerajaan Khitan mengalami kemerosotan hebat sekali. Musim dingin amat lama dan hebat menimpa kerajaan ini, hasil buruan amat kurang, hasil cocok tanam buruk, penyakit menular, wabah yang aneh-aneh menimpa rakyat Khitan dan semua ini diperburuk dengan bentrokan-bentrokan, yang timbul di antara Para bangsawan sendiri yang memperebutkan kedudukan, di antara rakyat
... baca selengkapnya di Kho Ping Hoo - BKS#05 - Istana Pulau Es Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Selasa, 10 Februari 2015

Berkat Lori Aku Bisa Sekolah Lagi

Berkat Lori Aku Bisa Sekolah Lagi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Anto berlari menyelusuri jalan-jalan pintas di sebuah permukiman kumuh yang terletak di utara kota Jakarta. Walaupun napasnya terengah-engah dan keringat bercucuran di hampir seluruh tubuhnya karena sinar matahari yang sangat tidak bersahabat pada siang itu, tetapi raut wajahnya menampakan kegembiraan yang sangat berarti. Di tangan kanannya ia menggenggam sebuah amplop putih berukuran sedang. Tidak lama kemudian ia berhenti di depan rumah yang sangat sederhana semi permanen dan sebagian dindingnya terbuat dari triplek. Anto lalu mengatur napasnya, sambil mengucapkan salam ia pun masuk dalam.
“Anto… Lulus Mak… Teriak Anto sambil memeluk Emaknya dari belakang yang sedang menyeterika baju”.
“Alhamdulilah… Selamat yaa… nak jawab Emak dengan matanya yang berbinar-binar”.
“Anto mau nerusin sekolah Mak, lihat Anto jadi lulusan terbaik di sekolah kata Anto sambil memperlihatkan selembar kertas yang ia buka dari dalam amplop”.
Tiba-tiba tatapan mata yang tadinya berbinar-binar itu menjadi redup. Sekarang yang tampak hanya raut wajah sedih, dan dengan tatapan kosong Emak memandang Anak sulungnya.
“Emak enggak punya uang untuk membiayai kamu sekolah lagi nak… Jawab Emak lesu”.
“Tapi… Mak? Kata Anto sedih”.
“Kamu sudah bisa menulis, membaca dan menghitung saja itu sudah cukup nak, kalau kamu sekolah, nanti siapa yang akan membiayai
... baca selengkapnya di Berkat Lori Aku Bisa Sekolah Lagi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Jumat, 06 Februari 2015

Wiro Sableng #108 : Hantu Muka Dua

Wiro Sableng #108 : Hantu Muka Dua Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : PETUALANGAN WIRO DI LATANAHSILAM

KURA-KURA raksasa itu tengah melayang pesat ke arah utara dan siap menukik menuju satu kawasan di mana terletak sebuah goa disebut Goa Pualam Lamerah. Mendadak binatang ini keluarkan suara menguik keras. Di bawah sana, dari kelebatan rimba belantara tiba-tiba melesat satu cahaya putih. Kalau saja penunggangnya tidak cepat bertindak, menarik kepala kura-kura ke belakang niscaya kepala binatang itu akan hancur!

"Ada pembokong jahat di dalam rimba!" kata si penunggang kura-kura raksasa dengan rahang menggembung dan mata melotot tak berkesip. Dia adalah seorang gadis berparas cantik, rambut digulung di atas kepala, mengenakan pakaian berwarna Jingga. Gadis ini rundukkan kepalanya lalu berbisik pada binatang tunggangannya. "Laecoklat, lekas kau melayang turun ke arah timur lalu berballk dan terbang ke jurusan datangnya cahaya serangan tadi...."

Seolah mengerti kura-kura raksasa bernama Laecoklat itu kepakkan sayapnya demikian rupa hingga tubuhnya berputar ke arah timur. Di satu tempat kurakura terbang ini berbalik dan melesat ke bawah. Menjelang mendekati kawasan dari arah mana tadi
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #108 : Hantu Muka Dua Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1